ACCESS NETWORK

 ACCESS NETWORK

Hallo temen-temen semua...

Kali ini kita akan membahas tentang access network atau bagaimana akses dalam jaringan. Seperti yang sudah temen-temen pahami di postingan sebelumnya kalo di dalam internet banyak banget komponen-komponennya. Nah, sekarang kita akan lihat kira-kira bagaimana sebuah end system bisa berkomunikasi dengan home system lainnya melalui akses jaringan. Biar gak bingung, kalian harus paham bahwa istilah end system disini bisa diartikan juga host ya ( End system = Host ). Kemudian untuk Host sendiri itu dibagi 2, yaitu Client dan Server. Klo udah gak bingung, Gasssss skuyy!!

Home Access : DSL

Saat ini, dua jenis akses perumahan broadband yang paling umum adalah digital subscriber line (DSL) dan kabel. Perumahan biasanya memperoleh akses Internet DSL dari perusahaan telepon lokal yang sama yang menyediakan akses telepon lokal berkabel. Jadi, ketika DSL digunakan, telekomunikasi pelanggan juga menjadi ISP-nya. 


DSL access internet

Setiap modem DSL client menggunakan data pertukaran saluran telepon yang ada dengan digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) yang terletak di kantor pusat lokal (CO) perusahaan telefon. Modem DSL rumah mengambil data digital dan menerjemahkannya ke nada frekuensi tinggi untuk transmisi melalui kabel telepon ke CO; sinyal analog dari banyak rumah seperti itu diterjemahkan kembali ke format digital di DSLAM.

Saluran telepon perumahan membawa data dan sinyal telepon secara bersamaan, yang dikodekan pada frekuensi yang berbeda:

• Saluran downstream berkecepatan tinggi, dalam pita 50 kHz hingga 1 MHz

• Saluran upstream berkecepatan sedang, pada pita 4 kHz hingga 50 kHz

• Saluran telepon dua arah biasa, pada pita 0 hingga 4 kHz

Home Access : Cable

Jika DSL memanfaatkan infrastruktur telepon lokal yang ada di perusahaan telekomunikasi, akses Internet kabel memanfaatkan infrastruktur televisi kabel perusahaan televisi kabel yang ada. Sebuah tempat tinggal memperoleh akses Internet kabel dari perusahaan yang sama yang menyediakan televisi kabelnya.

Hybrid Fiber-Coax Access Network

Fiber optik menghubungkan CHE ke Fiber node, Kabel koaksial kemudian digunakan untuk menjangkau rumah dan apartemen individu. Setiap Fiber node biasanya mendukung 500 hingga 5.000 rumah. Karena baik kabel serat maupun kabel koaksial digunakan dalam sistem ini, kabel ini sering disebut sebagai Hybrid Fiber Coaxial (HFC). Akses internet kabel memerlukan modem khusus yang disebut modem kabel. Seperti halnya modem DSL, modem kabel biasanya merupakan perangkat eksternal dan terhubung ke PC rumahan melalui port Ethernet. Di ujung kabel, Cable Modem Termination System (CMTS) memiliki fungsi yang sama dengan DSLAM jaringan DSL—mengubah sinyal analog yang dikirim dari modem kabel di banyak rumah downstream kembali ke format digital. Modem kabel membagi jaringan HFC menjadi dua saluran, saluran hilir dan saluran hulu. Seperti halnya DSL, akses biasanya asimetris, dengan saluran downstream biasanya mengalokasikan tingkat transmisi yang lebih tinggi daripada saluran upstream. Standar DOCSIS 2.0 dan 3.0 menentukan bitrate downstream masing-masing 40 Mbps dan 1,2 Gbps, dan upstream 30 Mbps dan 100 Mbps. 

Home Access : FTTH

Meskipun DSL dan jaringan kabel saat ini mewakili mayoritas akses broadband perumahan di dunia, teknologi baru yang memberikan kecepatan lebih tinggi adalah fiber to the home (FTTH). Seperti namanya, konsep FTTH sederhana—menyediakan jalur serat optik dari CO langsung ke rumah. FTTH berpotensi memberikan tingkat akses Internet dalam kisaran gigabit per detik.

Gambar FTTH

Ada dua arsitektur jaringan distribusi optik yang bersaing yang melakukan pemisahan ini: jaringan optik aktif (AON) dan jaringan optik pasif (PON). Setiap rumah memiliki terminator jaringan optik (ONT), yang dihubungkan oleh serat optik khusus ke pembagi lingkungan. Pembagi menggabungkan sejumlah rumah (biasanya kurang dari 100) ke satu serat optik bersama, yang terhubung ke terminator garis optik (OLT) di perusahaan telekomunikasi (CO). OLT, yang menyediakan konversi antara sinyal optik dan listrik, terhubung ke Internet melalui router telekomunikasi. Di rumah, pengguna menghubungkan router rumah (biasanya router nirkabel) ke ONT dan mengakses Internet melalui router rumah ini. Dalam arsitektur PON, semua paket yang dikirim dari OLT ke splitter direplikasi di splitter (mirip dengan ujung kabel).


Sumber : "Computer Networking : A Top-Down Approach", James F. Kurose & Keith W. Rose



Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tempat Belajar Cyber Security Gratis Untuk Pemula

4 KOMPONEN PENTING DALAM JARINGAN KOMPUTER